Terganjal Lahan 85 Heakter Belum Dibebaskan

Blog Lamongan - Bendung Gerak Sembayat Baru (New Sembayat Barrage atau sebelumnya bernama Kuro Barrage pembangunannya terganjal pembebasan lahan sekitar 85 heakter di wilayah Gresik).

Pertanyaan tersebut diungkapkan Gubenur Jawa Timur, Soekarwo saat menghadiri Monitoring dan pembinaan penanggulangan gizi buruk. dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Propinsi Jawa Timur di Lamongan kemarin. "Semuanya sudah beres, Pak Menteri" (Menteri PU Joko Kirmanto) juga menyatakan dananya sudah siap.

Namun saat ini tinggal pembebasan lahan sekita 85 heakter di wilayah Gresik. Untuk lahan di Lamongan sudah tidak ada masalah.

"Saat ini tinggal pembebasan lahan sekitar 85 heakter di wilayah Gresik. Untuk lahan di Lamongan sudah tidak ada masalah"

Pria yang akrab dipanggil Pak Dhe itu menegaskan, pada 2015 atau 2016 mendatang bandung gerak di Bengawan Solo yang tepat diperbatasan Lamongan-Gresik itu harus sudah selesai dibangun. Sedangkan proses pembangunannya diperkirakan memakan wakti selama 2 tahun. "Direncanakan pada 2019, New Sembayat barger itu akan dipakai untuk ajang Asean Games, Khususnya untuk cabang olahraga dayung dan sky air".

Terkait banjir yang hampir setiap tahun terjadi di wilayah Bengawan Jero Lamongan Soekarwo menyatakan, masalah itu akan teratasi dengan pembangunan Rawa Jabung di perbatasan Tuban-Lamongan. kalau proyek Rawa Jabung itu selesai, akan mampu menampung 3 juta M3 air dan akan dialirkan melalui sudetan Bengawan Solo yang menuju Sedayulawas.

Banjir di Bengawan Jero terjadi akibat airnya sulit dibuang. Dan Rawa Jabung nanti akan menjadi sasaran pembuangan air banjir di Bengawan Jero, sehingga 12.000 heakter lahan di Bengawan Jero yang selama ini selalu terendam banjir terselamatkan dan bisa ditanami setahun samapi tiga kali".