Blog Lamongan - Fandi dan Samsul menegaskan hingga saat ini belum menandatangani kontrak dengan Persebaya.
Duo Persela Lamongan, Fandi Eko Utomo dan Samsul Arif membantah telah resmi menjadi bagian dari skuat Persebaya Surabaya di Indonesia Super League (ISL) musim mendatang.
Sebelumnya diwartakan, Fandi dan Samsul diklaim sudah bergabung dengan Persebaya. Namun kedua pemain ini menegaskan, mereka belum menandatangani kontrak dengan manajemen Bajul Ijo.
“Sampai saat ini saya belum tanda tangan kontrak dengan tim mana pun. Saya juga belum tahu soal itu,” tutur Fandi saat dihubungi Goal Indonesia.
Fandi merupakan putra dari legenda Persebaya Yusuf Ekodono. Yusuf begitu berhasrat agar sang anak mengikuti jejaknya mengenakan jersey Persebaya di musim depan. Fandi sendiri sempat mengaku bimbang memilih antara bertahan di Persela, atau hengkang ke Persebaya.
Seperti halnya Fandi, Samsul yang digadang bakal menjadi bomber andalan Persebaya juga menyatakan perihal yang sama. Mantan bomber Persibo Bojonegoro ini juga menegaskan, ia belum meneken kontrak bersama tim mana pun, termasuk Persebaya.
“Belum, belum. Saya belum teken kontrak dengan tim mana pun, termasuk juga Persebaya,” ungkap Samsul.
Persela sendiri harus rela kehilangan dua bintangnya tersebut yang kini menjadi incaran banyak klub di Indonesia. Tak hanya harus rela kehilangan, Laskar Joko Tingkir juga harus menyiapkan antisipasi untuk mencari pengganti dua pemain tersebut.
“Kami akan menambah pemain untuk posisi striker dan gelandang sebagai antisipasi beberapa pemain yang tidak berjodoh,” kata asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Namun Didik mengaku tidak sepenuhnya berwenang dalam menentukan pemain baru yang akan direkrut. Pasalnya, semua keputusan ada di tangan manajemen Persela dan pelatih kepala. Namun, hingga sejauh ini Persela belum memiliki sosok pelatih kepala baru.
“Penambahan pemain di posisi striker dan gelandang harus disetujui manajemen, pelatih kepala, dan tentu saja harus sesuai dengan kemampuan finansial tim,” ucapnya.
Didik menambahkan, lebih dari separuh komposisi pemain yang membela Persela di musim lalu akan dipertahankan untuk tahun depan. Untuk mempertahankan mereka, Persela harus mengambil langkah cepat jika tidak ingin pemainnya hengkang ke klub lain.
“Sebanyak 60 persen pemain musim lalu akan dipertahankan. Kami terus melakukan komunikasi dengan para pemain. Tapi jujur, semua harus direalisasikan secara cepat, agar pemain tidak hengkang ke klub lain,” tutup Didik.
Duo Persela Lamongan, Fandi Eko Utomo dan Samsul Arif membantah telah resmi menjadi bagian dari skuat Persebaya Surabaya di Indonesia Super League (ISL) musim mendatang.
Sebelumnya diwartakan, Fandi dan Samsul diklaim sudah bergabung dengan Persebaya. Namun kedua pemain ini menegaskan, mereka belum menandatangani kontrak dengan manajemen Bajul Ijo.
“Sampai saat ini saya belum tanda tangan kontrak dengan tim mana pun. Saya juga belum tahu soal itu,” tutur Fandi saat dihubungi Goal Indonesia.
Fandi merupakan putra dari legenda Persebaya Yusuf Ekodono. Yusuf begitu berhasrat agar sang anak mengikuti jejaknya mengenakan jersey Persebaya di musim depan. Fandi sendiri sempat mengaku bimbang memilih antara bertahan di Persela, atau hengkang ke Persebaya.
Seperti halnya Fandi, Samsul yang digadang bakal menjadi bomber andalan Persebaya juga menyatakan perihal yang sama. Mantan bomber Persibo Bojonegoro ini juga menegaskan, ia belum meneken kontrak bersama tim mana pun, termasuk Persebaya.
“Belum, belum. Saya belum teken kontrak dengan tim mana pun, termasuk juga Persebaya,” ungkap Samsul.
Persela sendiri harus rela kehilangan dua bintangnya tersebut yang kini menjadi incaran banyak klub di Indonesia. Tak hanya harus rela kehilangan, Laskar Joko Tingkir juga harus menyiapkan antisipasi untuk mencari pengganti dua pemain tersebut.
“Kami akan menambah pemain untuk posisi striker dan gelandang sebagai antisipasi beberapa pemain yang tidak berjodoh,” kata asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Namun Didik mengaku tidak sepenuhnya berwenang dalam menentukan pemain baru yang akan direkrut. Pasalnya, semua keputusan ada di tangan manajemen Persela dan pelatih kepala. Namun, hingga sejauh ini Persela belum memiliki sosok pelatih kepala baru.
“Penambahan pemain di posisi striker dan gelandang harus disetujui manajemen, pelatih kepala, dan tentu saja harus sesuai dengan kemampuan finansial tim,” ucapnya.
Didik menambahkan, lebih dari separuh komposisi pemain yang membela Persela di musim lalu akan dipertahankan untuk tahun depan. Untuk mempertahankan mereka, Persela harus mengambil langkah cepat jika tidak ingin pemainnya hengkang ke klub lain.
“Sebanyak 60 persen pemain musim lalu akan dipertahankan. Kami terus melakukan komunikasi dengan para pemain. Tapi jujur, semua harus direalisasikan secara cepat, agar pemain tidak hengkang ke klub lain,” tutup Didik.
Source: Gol.com
Posting Komentar
Kebijakan berkomentar akan dihapus, jika tidak sesuai dengan aturan-aturan dibawah ini, Demi kenyamanan kita bersama :
» Menggunakan bahasa yang tidak sopan (Sara, Pornografi, Menyinggung atau Berkata Kasa)
» Duplikat komentar
» Komentar menautkan link secara langsung
» Komentar tidak berkaitan dengan artikel
» Judul Komentar Berupa Promosi
Terima Kasih Atas Komennya dan Komentarnya